Rabu, 02 Mei 2012

(TULISAN BAHASA INDONESIA 2) Kenapa Tanpa Sadar Orang Sering Bersenandung?

Saat di jalan, dalam kendaraan atau sedang bekerja orang kadang tak sadar sedang menyanyikan sebuah lagu. Kenapa sebuah lagu bisa terekam di kepala dan dinyanyikan tanpa disadari?

Para ahli menuturkan kondisi ini disebut dengan earworms (atau ohrwurms dalam bahasa Jerman). Kondisi ini bukan berarti ada parasit yang masuk ke dalam telinga.


Foto: pinoygigs

Tapi karena lagu tersebut telah terjebak di kepala seseorang sehingga menyebabkan 'cognitive itch' atau 'brain itch', yaitu suatu kebutuhan untuk mengisi celah di dalam otak oleh irama lagu.

Dikutip dari Howstuffworks, ketika seseorang mendengarkan lagu, maka akan memicu bagian dari otak yang disebut dengan auditory cortex (korteks pendengaran).

Peneliti dari Dartmouth University menemukan bahwa ketika seseorang mendengarkan sebuah lagu, maka secara otomatis korteks pendengaran akan terisi dengan lagu tersebut. Dengan kata lain otak akan terus menyanyi hingga lagu tersebut berakhir.

Semakin sering lagu tersebut di dengar, maka lagu ini akan berulang-ulang di putar di dalam pikiran seseorang. Nantinya lagu ini akan terjebak di dalam kepala seseorang, sehingga tanpa disadari seseorang akan menyanyikan lagu tersebut.

Semakin orang berusaha untuk tidak memikirkan lagu tersebut, maka akan semakin sulit lagu tersebut dikeluarkan dari kepala. Contohnya seseorang tiba-tiba sadar, 'Kok nyanyi lagu ini sih, nggak mau ah'. Tapi semakin tidak ingin menyanyikan lagu itu semakin sulit lagu itu keluar dari otak.

Beberapa ahli lainnya menuturkan bahwa earworms adalah salah satu cara untuk menjaga agar otak tetap sibuk. Kondisi ini juga dikenal dengan nama 'repetunitis' hingga 'melodymania'.

James Kellaris dari University of Cincinnati College yang pernah melakukan penelitian tentang earworms dan brain itch menuturkan bahwa kaum perempuan, musisi, orang yang memiliki gangguan saraf serta orang yang lelah dan stres adalah kelompok yang paling rentan terkena earworms.

Pada umumnya lagu dengan melodi yang sederhana, ceria, menarik atau berulang cenderung lebih mudah terjebak di dalam kepala seseorang. Sekitar 74 persen seseorang terjebak oleh sebuah lirik lagu, sekitar 15 persen terjebak oleh jingle iklan dan 11 persen terjebak oleh lagu-lagu instrumen.

Sebagian besar earworms bisa hilang dengan sendirinya, tapi jika lagu tersebut sudah sangat mengganggu pikiran seseorang ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk menghilangkannya dari dalam kepala, yaitu:
  1. Cobalah untuk menyanyikan lagu atau memainkan melodi lain dengan menggunakan instrumen.
  2. Beralihlah ke aktivitas lain yang bisa membuat seseorang menjadi sibuk, sehingga pikirannya tidak tertuju pada sebuah lagu.
  3. Usahakan untuk mendengarkan beberapa jenis lagu.
  4. Cobalah untuk menyalakan radio sehingga seseorang tidak hanya mendengarkan satu lagu yang sama secara terus menerus.

Sumber :
detikhealth.com
www.apakabardunia.com/2012/05/kenapa-tanpa-sadar-orang-sering.html

(TULISAN BAHASA INDONESIA 2)Cara Mengenali Kanker Sejak Dini

Kanker sering terdeteksi ketika perkembangbiakannya sudah mulai menyebar. Semestinya, bila kita mau sedikit memberi perhatian maka tubuh akan memberi sinyal. Sebelum semua terlambat, setidaknya ada 10 gejala kanker yang bisa kita cermati.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Demam yang persisten (menetap), penurunan berat badan, lesu lebih dari 3-4 minggu mungkin menjadi tanda kanker. Penurunan berat badan yang signifikan selama beberapa bulan tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi salah satu tanda peringatan utama kanker. Jenis kanker yang paling sering adalah kanker pankreas, perut, kerongkongan atau paru-paru.


Sariawan yang tak kunjung sembuh
Jika menderita sariawan atau plak putih di mulut yang tidak sembuh selama lebih dari 3 minggu, maka harus berkonsultasi dengan dokter. Ini mungkin berhubungan dengan iritasi konstan yang terjadi karena ketidakselarasan gigi dan juga gejala awal kanker.

Demam
Demam juga berhubungan dengan beberapa kanker. Hampir semua pasien dengan kanker akan mengalami demam pada beberapa waktu, terutama jika kanker atau pengobatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Kembung, perubahan kebiasaan BAB, sakit perut, darah dalam tinja
Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala kanker usus. Darah biasanya akan gelap tetapi dapat berwarna merah terang.  Mungkin akan terlihat pada perubahan pola buang air besar normal (seperti diare atau sembelit) tanpa alasan yang jelas. Juga mungkin memiliki perasaan tidak nyaman pada usus.

Batuk berkepanjangan
Ada kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala di dada seperti batuk dan sesak napas (misalnya, infeksi dan radang). Tetapi dalam beberapa kasus, gejala ini mungkin merupakan tanda dari paru-paru kanker. Jika memiliki batuk atau merasa sesak napas selama lebih dari 2 minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Perubahan kulit
Perubahan warna kulit atau warna tahi lalat bisa menjadi gejala kanker. Kanker kulit dapat berkembang karena beberapa faktor risiko, terutama pada orang yang sering mengunyah tembakau, merokok, alkohol, luka kulit yang tidak kunjung sembuh.

Bintik-bintik putih di lidah
Kondisi ini juga dikenal sebagai leukoplakia, yang mungkin berkembang menjadi kanker rongga mulut. Leukoplakia merupakan area pra-kanker yang disebabkan oleh iritasi. Jika tidak diobati, leukoplakia bisa menjadi kanker mulut.

Perdarahan yang tidak biasa
Ini bisa terjadi pada kanker dini atau lanjut. Darah di sputum (dahak) dapat menjadi tanda kanker paru. Darah pada tinja bisa menjadi tanda kanker kolon atau kanker rektum. Kanker leher rahim atau endometrium (lapisan rahim) dapat menyebabkan perdarahan vagina abnormal.

Darah dalam urine mungkin merupakan tanda dari kanker kandung kemih atau kanker ginjal. Debit darah dari puting susu mungkin merupakan tanda kanker payudara.

Penebalan atau benjolan di payudara
Gejala ini dapat disebabkan oleh banyak alasan lain selain kanker dan dokter adalah orang terbaik untuk mengidentifikasi alasan setelah penyelidikan. Daripada menunggu gejala muncul ke permukaan, akan lebih baik memilih untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Gatal, pengerasan kulit atau perdarahan
Ini adalah tanda-tanda kurang umum tetapi tidak boleh diabaikan. Penting untuk menemui dokter jika memiliki tanda yang tidak biasa pada kulit yang berlangsung lebih dari beberapa minggu.

--------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:
Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang adalah kanker payudara dan serviks. Artinya, wanita sangat rentan untuk menderita kanker. Deteksi dini dan mengetahui gejala kanker lebih awal adalah cara terbaik untuk bisa melawan kanker. Artikel ini merupakan kutipan dari timesofindia, Selasa (7/2/2012).
----------------------------------------------------------------------------------------

Sumber:
http://www.detikhealth.com
http://www.apakabardunia.com/2012/03/cara-mengenali-kanker-sejak-dini.html

(TULISAN BAHASA INDONESIA 2) 6 Keluhan Tubuh Saat Kita Kurang Tidur

Masih menganggap tidur sebagai ritual biasa? Jika iya, hati-hati, karena tubuh bisa melakukan demonstrasi pada kita bila terus membiarkan kualitas tidur kita memburuk. Sebab setidaknya ada enam risiko kesehatan yang terancam jika kita sering kurang tidur.



1. Merindukan makanan junk food

Saat kita kurang tidur, tombol pengatur nafsu makan mengalami gangguan. Alhasil kita menginginkan makanan yang tinggi lemak dan tinggi karbohidrat. Ini akan membuat jumlah kalori dalam tubuh naik drastis.

Sebuah penelitian membuktikan, setelah kurang tidur selama 2 malam berturut-turut, responden mengalami dorongan makan lebih lama dari biasanya. Sebab hormon pemicu nafsu makan, yaitu ghrelin, meningkat dan hormon penekan nafsu makan menurun, yaitu leptin.

Jika dibiarkan terus-menerus, kita akan mengalami kelebihan berat badan. Dan ini semakin ditegaskan oleh penelitian yang dilakukan University of Washington yang menemukan respondennya yang memiliki tidur cukup, 7 sampai 9 jam setiap malam, memiliki nilai BMI yang ideal.


2. Kita menjadi pusat magnet bagi kuman

Orang yang tidur 7 jam pada malam hari, akan 3 kali lebih mudah terkena flu. Ini adalah hasil studi JAMA. Bahkan penelitian lain menyimpulkan, laki-laki yang kurang tidur dan diberikan vaksin flu, memiliki kelambatan reaksi pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit musiman itu.

Kekebalan tubuh baru terbentuk, 10 hari setelah vaksinasi dilakukan. Rumusnya hanya satu untuk menjelaskan situasi ini, tidur membentuk sistem kekebalan tubuh kita.


3. Tubuh menjadi lebih lambat mengolah gula

Universitas of Chicago menyimpulkan dalam penelitian mereka, waktu tidur yang pendek akan membuat tubuh kita resisten terhadap insulin. Ini membuat glukosa susah sekali diolah dalam pembuluh darah kita, sehingga kita berpeluang mengalami diabetes tipe 2.


4. Didera stres berkepanjangan

Masih dari penelitian yang dilakukan University of Chicago, kurang tidur membuat hormon kortisol meningkat tajam. Ini adalah hormon yang menyebabkan kita mengenal bagaimana tidak enaknya stres.

Peningkatan kortisol terjadi mulai dari sore hingga malam hari, yang membuat detak jantung kita meningkat, tekanan darah meningkat, dan gula dalam darah meningkat. Ini artinya, kita berisiko untuk mengalami hipertensi, gangguan jantung, dan diabetes tipe 2.


5. Otak kita menjadi berkabut

Saat kita kurang tidur, maka otak diserang "kabut tebal". Bahkan Joyce Walsbelen, PhD, pakar kesehatan tidur, bercerita, kabut tebal ini membuat kita susah sekali merasa senang.

“Sebab kontrol tidur dan emosi ada pada areal otak yang sama. Jadi saat kita kurang tidur, maka otomatis kita sudah membuat diri menjadi mudah sekali depresi.”


6. Membuat kita terlihat lebih tua

Kurang tidur juga membuat aliran darah melambat, tak terkecuali yang ada di bawah kulit kita. Maka tak heran jika kantung mata mudah terbentuk saat kita kurang tidur, dan kondisi ini tentu bukanlah sesuatu yang dapat menyempurnakan tampilan kita.

“Lebih parahnya lagi, kurang tidur yang meningkatkan hormon kortisol juga memperlambat produksi kolagen. Jika ini yang terjadi, katakan selamat datang pada keriput,” ucap Jyotsna Sahni, MD, pakar kesehatan tidur dari Canyon Ranch, Amerika Serikat.

Melihat daftar lengkap keluhan tubuh saat kita kurang tidur ini, kita pasti tak ingin membuat tubuh mengeluh lagi. Karena itu, lakukanlah trik mudah untuk tidur lelap.
  1. Secara perlahan, tidurlah 15 menit lebih cepat setiap malamnya.
  2. Matikan lampu sejam sebelum menutup mata, dan cobalah untuk rileks. Jika alunan musik bisa menenangkan diri, jangan ragu untuk menikmati alunan tersebut sambil menutup mata.
  3. Jangan letakkan televisi atau komputer di kamar kita.
  4. Lakukan meditasi atau peregangan tubuh, 30 menit sebelum benar-benar tidur.

Sumber :
http://www.apakabardunia.com/2012/05/6-keluhan-tubuh-saat-kita-kurang-tidur.html
kompas.com